Rabu, 28 November 2012

10 menara terindah di dunia

my simple Blog

Menara memiliki banyak kegunaan sejak zaman dahulu kala. Umat Kristen menggunakannya sebagai menara lonceng pada gereja-gereja. Umat Muslim menggunakannya untuk mengumandangkan adzan. Umat Buddha juga menggunakan menara-menara yang disebut pagoda untuk bermeditasi. Nah, berikut ini adalah kumpulan menara-menara terindah di dunia. Fungsinya beraneka ragam, mulai dari menara lonceng, menara jam, hingga pagoda.

1. Giralda (Seville, Spanyol)


  Giralda adalah minaret (menara masjid) setinggi 104,5 m yang kini dialihfungsikan menjadi menara lonceng di Katedral Seville, Spanyol. Menara ini selesai dibangun pada tahun 1198 pada masa pendudukan kaum Muslim di Spanyol. 
  Arsiteknya adalah Jabir bin Aflah, seorang matematikawan sekaligus astronom Islam yang dikenal di Dunia Barat sebagai Geber. 
Pada tahun 1248, terjadilah Reconquista, yaitu perebutan kembali Spanyol dari tangan Muslim oleh kaum Katolik. 
  Masjid tempat minaret ini berdiri kemudian dialihfungsikan menjadi Katedral Sevilla dan menaranya dijadikan sebuah menara lonceng.


2. Menara Miring Pisa (Pisa, Italia)


 
   Menara yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini sebenarnya adalah menara lonceng Katedral Pisa di Italia. Pembuatan menara ini memerlukan 117 tahun semenjak tahun 1173.
Menara setinggi 55 m ini awalnya miring sekitar 5,5 derajat akibat dibangun di tanah yang lunak. Namun setelah restorasi pada tahun 1990 dan 2001, kemiringan menara berkurang menjadi 3,99 derajat. Ini berarti, puncak menara bergeser sekitar 3,9 m dari tempatnya semula apabila menara ini benar-benar tegak.

3. Big Ben (London, Inggris)

  Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua di dunia. Big Ben sebenarnya bukanlah nama resmi menara ini, melainkan nama lonceng raksasa yang terdapat dalam menara tersebut. Menara ini selesai pada tahun 1858 dan dibangun dengan gaya Gothic-Revival. Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara ini tingginya 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) di bawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh batu. Jam ini terletak di timur laut dari Rumah Parlemen di Westminster, London. Ada alasan menara ini dinamai Big Ben, Big Ben sebenarnya adalah nama kecil dari lonceng yang terletak di dalamnya (dulunya adalah Great Bell). Menara ini juga dinamai The Tower of Big Ben, atau secara tidak tepat, Menara Santo Stephen.

4. Jam Gadang (Bukittinggi, Indonesia)


 
   Jam yang menjadi landmark kota Bukittinggi ini dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah Ratu Belanda kepada kota Fort de Knock, nama kota Bukittinggi sewaktu zaman kolonial. Jam Gadang yang berarti “jam besar” dalam bahasa Minangkabau ini juga merangkap sebagai titik nol kota Bukittinggi. Bentuk atap Jam Gadang mengalami 3 kali perubahan. Pada masa Hindia-Belanda, atapnya berbentuk kubah, kemudian diganti bentuk pagoda pada masa penjajahan jepang, dan akhirnya diganti dengan atap khas rumah adat Minangkabau setelah Indonesia merdeka.Uniknya pada menara jam setinggi 26 m, penulisan angka IV mengalami salah penulisan menjadi IIII.

5. Menara Lonceng Giotto (Florence, Italia)

 
  Menara setinggi 85 m ini merupakan menara lonceng Katedral Florence sekaligus kebanggan warga kota tersebut. Menara ini dinamai sesuai perancangnya Giotto dan dibangun sejak tahun 1334-1359. Permukaannya ditutupi oleh mamer berwarna putih dan pink.
 
6. Menara Belem (Lisboa, Portugal)



   Menara Belem dibangun pada abad ke-16 tahun 1515 dan menjadi benteng pertahanan kota Lisboa dalam menghadapi musuh.
Bagi Portugal tower ini sering berfungsi sebagai simbol negara, dan UNESCO sudah menetapkannya sebagai situs warisan dunia.
Dibangun dengan gaya Manueline, dengan batu berbagai banyak motif, yang menggambarkan banyak tokoh sejarah. Menara ini dibagi menjadi dua bagian: menara itu sendiri, dan lima dan benteng bertingkat.

7. Pagoda Leifeng (Cina)



   Salah satu pagoda terindah di Cina ini dibangun pada tahun 975 M sebagai wujud rasa syukur raja dari kerajaan Wuyue atas kelahiran putranya. Pagoda berbentuk oktagonal (segi delapan) dengan ketinggian lima lantai ini disusun dengan batu bata dan kayu

8. Frozen Music (Nara, Jepang)

 
   East Pagoda atau Pagoda Timur merupakan salah satu pagoda yang terdapat di Kuil Yakushi-Ji di Nara, Jepang. Pagoda setinggi 34 m ini dibangun pada tahun 730 M dan dikenal sebagai pagoda terindah di Jepang. Pagoda ini bahkan dijuluki “Frozen Music” karena keindahannya. Konon, pagoda ini disebut-sebut sebagai bangunan kayu tertua di dunia yang masih bertahan hingga saat ini.

9. Menara Eiffel (Paris, Perancis)


   Menara Eiffel dirancang oleh Gustave Eiffel dan dibangun pada tahun 1889. Menara yang menjadi simbol kota Paris ini menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga 1930. Sejak diresmikan, menara ini telah menerima kunjungan dari 200 juta warga dunia dan merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia ini.
   Menara itu punya tiga tingkat.Sebuah restoran yang sangat mahal yakni Restoran Jules Verne berada di tingkat dua. Ada bar di tingkat paling atas, sebuah toko cindera mata dan belakangan kantor Gustave Eiffel yang direstorasi. Dari tingkat-tingkat tersebut, terutama dari tingkat paling atas, pemandangan kota Paris dapat dilihat sangat luar biasa. Satu jam sebelum matahari tenggelam merupakan pemandangan yang luar biasa.

10. Campanile (Venesia, Italia)

 
Campanile adalah menara lonceng dari gereja Basilika San Marco yang terletak di kota Venesia. Menara batu bata setinggi 98 m ini dibangun pada tahun 1514, namun pernah runtuh pada tahun 1902. Pada tahun 1912, menara ini dibangun kembali sesuai desain aslinya. Uniknya, menara ini adalah tempat Galileo pertama kali memperkenalkan teleskop buatannya pada 1609. Replika menara ini ada di dua kota judi paling terkenal di dunia, yaitu Las Vegas dan Macau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar